Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

25 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri Saat Interview

Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri

Contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri saat interview sangat penting dipersiapkan sebelum berangkat mengikuti wawancara. Bila perlu siapkan 10 contoh atau bahkan 25 lebih.

Hal ini penting mengingat nantinya kamu akan disuruh menjawab kelebihan dalam interview beserta kekurangan dirimu.

Apabila persiapan jawabanmu matang dan telah belajar cara menyebutkan kelebihan dan kekurangan saat interview, tentunya peluangmu untuk diterima kerja jadi lebih besar.

Bingung bagaimana cara menjawab kelebihan dan kekurangan interview?

Tenang saja, dalam postingan kali ini akan dijelaskan bagaimana menyebutkan serta menulis kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Yuk kita simak penjelasan contoh-contoh kelebihan dan kekurangan seseorang berikut ini.


Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri

Agar lebih mudah dalam memahami 25 contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri brainly.

Disini kami membaginya dalam dua sub poin 10 kekurangan dan kelebihan diri sendiri ketika interview.

Jadi dalam contoh kelebihan kekurangan diri sendiri terbagi menjadi poin kelebihan dan kekurangan yang masing-masing jumlahnya lebih dari sepuluh.


  1. Contoh Kelebihan Diri sendiri
  2. Siapapun itu, pastinya memiliki kelebihan atau keistimewaannya masing-masing. Namun untuk konteks interview kerja, kamu bisa menggunakan contoh kelebihan berikut ini.

    1. Percaya Diri
    2. Kelebihan pertama yang mungkin bisa kamu beritahu ke HRD adalah sikap percaya diri. Sampaikanlah jawaban ini dengan energi positif serta gesture yang baik. Hindari bersikap arogan karena itu akan menimbulkan kesan negatif.

      Tonjolkan bahwa kamu adalah pribadi yang percaya diri serta memiliki keyakinan atas hasil kerja dan dalam pengambilan keputusan.


    3. Berdedikasi penuh terhadap pekerjaan
    4. Tiap perusahaan tentunya menyukai orang yang punya dedikasi dan komitmen tinggi terhadap pekerjaannya.

      Maka dari itu, sebisa mungkin tunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang bisa diandalkan dan bertanggung jawab pada setiap pekerjaan yang diberikan sesulit apapun itu.

      Agar lebih meyakinkan, kamu bisa menceritakan pengalamanmu lembur atau mengerjakan pekerjaan yang tidak sesuai jobdesc pada perusahaan tempatmu bekerja sebelumnya.

      Kamu bisa mengikuti jawaban keren berikut ini:

      “Sekali saya melangkah dan memutuskan terlibat dalam suatu project, maka saya bisa pastikan pekerjaan tersebut akan selesai dengan hasil semaksimal mungkin. Maka dari itu, apabila saya diijinkan bergabung dalam tim di perusahaan ini, saya akan menunjukkan skill semaksimal mungkin dan mengusahakan yang terbaik untuk perusahaan”


    5. Kemampuan berkomunikasi
    6. Apabila kamu termasuk orang yang pandai berkomunikasi, tak ada salahnya jika pada saat interview ditonjolkan.

      Pasalnya, aspek ini juga merupakan salah satu bahan pertimbangan saat melamar kerja karena akan sangat berpengaruh pada jalannya pekerjaan dan hubungan sosialmu dengan karyawan lain.

      Komunikasi yang baik tentunya akan menunjang karier dan lebih mudah dalam menjalin hubungan kerja. Dampaknya, koordinasi antar tim juga akan lebih baik dan bisa saling memahami satu sama lain.

      Untuk itu, tunjukkan ke HRD bagaimana cara berkomunikasi yang menyenangkan tanpa bertele-tele, lugas, dan mudah dimengerti orang lain.


    7. Kemampuan interpersonal
    8. Selain skill komunikasi, perusahaan juga membutuhkan karyawan dengan skill interpersonal yang baik seperti negosiasi.

      Kemampuan semacam ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk melakukan tawar menawar dengan klien atau saat keputusan tak memiliki titik terang.

      Skill negosiasi biasanya sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan periklanan.

      Selain skill tersebut, kamu juga menyebutkan skill lain milikmu yang kiranya bisa menambah nilai lebih pada dirimu.


    9. Pertegas kelebihanmu dengan cerita
    10. Memang sih skill itu penting, namun jangan harap HRD akan percaya begitu saja tanpa bukti.

      Kamu bisa mulai menjawab pertanyaan recruiter secara langsung lalu melanjutkannya dengan cerita yang menunjukkan keahlianmu. Misalnya dengan cerita pengalaman berikut ini:

      “Saat magang terakhir saya ditugaskan mengelola beberapa akun sosial media, saya wajib memastikan anggota tim mengetahui perkembangan laporan dan detail strategi yang digunakan. Disitu saya berinisiatif mengirim email mingguan secara rutin untuk menjaga tim tetap up to date dan mencari umpan baliknya”

      “Saya mampu menulis dan melakukan riset mendalam untuk dapat menciptakan konten yang dibutuhkan oleh pembaca. Saya juga ahli dalam pengelolaan waktu sehingga meskipun banyak deadline, pekerjaan tetap dapat terselesaikan dengan baik. Sampai saat ini, saya telah terlibat dalam beberapa project menulis. Termasuk juga pengelolaan konten website pada salah satu rumah sakit swasta terkenal di Jakarta.”

      “Kelebihan utama saya adalah mampu menyelesaikan masalah dengan cepat dan efisien. Saya bisa melihat situasi tertentu dari berbagai perspektif. Sehingga meskipun saya berada dalam kondisi menantang, saya dapat menemukan jalan keluar terbaik untuk masalah yang sedang dihadapi. Menurut saya, kemampuan untuk melihat semua sisi dari suatu masalah akan membuat saya jadi aset hebat bagi tim”


    11. Penuh semangat
    12. Orang akan terlihat sangat menarik ketika ia penuh semangat dalam melakukan sesuatu. Jadi usahakan untuk menunjukkannya dengan gesture dan kata-katamu. Namun usahakan untuk tidak terlalu berapi-api dan membuat gesture yang berlebihan.

      Intinya kamu hanya perlu menampakkan sisi positif di setiap pekerjaanmu dan selalu merasa bahagia.


    13. Mengutamakan kerapian
    14. Tak bisa dipungkiri bahwa memang kerapian menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan HRD dalam merekrut karyawan.

      Penampilan yang rapi dan bersih tentunya akan menjadi nilai tambah sendiri untukmu jika melamar kerja.

      Tetapi perlu diperhatikan bahwa tak cuma penampilan, cara menjawab pertanyaanmu pun juga wajib rapi dan tersusun sesuai urutannya.


    15. Mampu bekerja dalam tim
    16. Untuk mengajukan jawaban ini, tentunya kamu wajib menunjukkan bahwa kamu mudah diajak bekerja sama.

      Walaupun misalnya kamu suka bekerja sendiri, namun di kantor kamu juga akan berhadapan dengan berbagai pekerjaan yang mungkin mengharuskanmu bekerja sama dengan orang lain.

      Inilah alasan mengapa banyak perekrut butuh orang dengan kemampuan kerja sama dan koordinasi yang baik dengan orang lain.

      Untuk lebih menonjolkannya, kamu bisa menceritakan sedikit pengalamanmu dalam mengorganisir suatu acara atau proyek. Contoh jawabannya seperti ini:

      “Saya pernah dipercaya memimpin project. Selama project tersebut berlangsung, saya bekerja sebaik mungkin dan bisa berbaur serta menginspirasi para anggota tim yang beragam untuk bekerja berdampingan demi mencapai tujuan project.”


    17. Pribadi yang menyenangkan
    18. Maksud menyenangkan disini adalah kamu bisa diterima oleh orang-orang di sekitarmu dan banyak disukai orang lain.

      Pihak recruiter akan lebih mengutamakanmu jika kamu adalah orang yang mudah bergaul dan gampang beradaptasi di lingkungan baru.

      Untuk menunjukkan sifat menyenangkan ini, kamu bisa menceritakan bahwa semasa kuliah dulu kamu banyak teman yang baik-baik dan tergabung di beberapa organisasi.

      Dari sini recruiter bisa menilai bahwa kamu adalah pribadi yang cukup menyenangkan dan mudah diterima orang lain.


    19. Senang mempelajari hal baru
    20. Sebagai karyawan yang baik, sudah semestinya-lah untuk kamu senang mempelajari hal baru. Pasalnya di tempat kerjamu nanti pasti akan ada saja hal baru yang perlu kamu pelajari.

      Kamu bisa menjawab bahwa saat mempelajari hal baru, kamu merasa sangat tertantang dan ingin selalu berusaha menguasainya.


    21. Punya passion dibidang yang dilamar
    22. Selain komitmen kerja, kamu juga wajib menunjukkan bahwa kamu punya passion dalam pekerjaan yang kamu lamar.

      Passion artinya disini saat kamu bekerja bisa menikmati pekerjaanmu dan membawa aura positif bagimu saat mengerjakannya. Intinya, kamu sangat gembira dan antusias saat mengerjakan pekerjaan tersebut.



  3. Contoh Kekurangan Diri sendiri
  4. Saat menjawab pertanyaan yang berhubungan tentang kelemahan, jawabanmu berupa kelemahan yang tidak menjatuhkan dan kekurangan diri yang positif.

    Sebagai tips dalam menjawab pertanyaan kekurangan, setiap kamu menyebutkan kekuranganmu, pastikan untuk memberikan solusi di belakangnya bagaimana kamu mengatasinya.

    Sebagai bahan referensi, kamu bisa mengikuti 10 contoh kekurangan diri sendiri berikut ini.

    1. Kurang menguasai bahasa asing
    2. Saat ini penguasaan bahasa asing telah menjadi salah satu kualifikasi penting bagi perusahaan, khususnya yang multinasional. Kebanyakan perusahaan sudah mulai menjalin hubungan kerja sama dengan institusi asing.

      Kamu bisa menyebutkan bahwa kamu belum terlalu menguasai beberapa bahasa asing, tapi pastikan juga bahwa minimal kamu sudah mumpuni dalam satu bahasa asing.

      Misalkan kamu menjawab belum menguasai bahasa Mandarin tapi sudah mampu berbahasa Inggris dan saat ini masih terus belajar mempelajari bahasa Mandarin melalui kursus online atau dari buku.


    3. Masih minim pengalaman
    4. Apabila kamu termasuk fresh graduate, maka sudah sewajarnyalah bila masih minim pengalaman.

      Namun untuk menutupinya, kamu bisa menunjukkan sifat antusiasme terhadap pekerjaan incaranmu dan sisi positif lain dari dirimu yang bisa jadi bahan pertimbangan.

      Hal ini mencakup langkah-langkah apa saja yang pernah kamu ambil untuk menunjang kariermu nanti. Contohnya semacam soft skill apa yang kamu miliki atau kursus apa yang pernah kamu ikuti berkaitan dengan pekerjaan incaranmu.

      Dengan memberikan jawaban semacam ini, maka pihak recruiter akan melihatmu sebagai job seeker yang benar-benar serius dalam mengembangkan diri.


    5. Kurang percaya diri
    6. Tak jadi masalah jika kamu jujur mengakui kelemahanmu ini di hadapan recruiter. Sebab bersikap jujur adalah kunci utama agar interview kerjamu berkah.

      Hanya saja kamu perlu mengimbanginya dengan mengatakan bahwa kamu sudah mulai dan berusaha menghilangkan kekurangan itu.

      Sampaikan juga apa usaha-usaha yang telah kamu lakukan dalam mewujudkannya. Misalkan dengan mengikuti seminar atau kursus public speaking.


    7. Terlalu perfeksionis
    8. Sikap perfeksionis sebenarnya tak bisa dianggap sebagai kelemahan sepenuhnya. Sebab sikap ini cenderung akan membawa dampak yang baik terhadap perusahaan. Kamu bisa mengikuti jawaban berikut ini:

      “Kekurangan terbesar saya selama ini adalah terlalu menginginkan hasil terbaik. Tak jarang sikap perfeksionis ini membuat saya kesulitan dalam mengambil langkah pertama untuk penyelesaian tugas. Tetapi saat ini saya sudah berusaha menguranginya dengan menanamkan mindset bahwa tak ada pekerjaan di dunia ini yang sempurna.”


    9. Kurang menguasai bidang yang tidak berkaitan
    10. Misalkan kamu melamar posisi yang tak berhubungan dengan angka dan perhitungan. Kamu bisa menjawab bahwa kelemahanmu dalam hal matematika dan perhitungan yang rumit.

      Kamu juga bisa menambahkan bahwa saat ini kamu sedang berusaha mengatasinya dengan belajar rumus cepat atau ikut kursus online.


    11. Tidak sabaran ingin menyelesaikan proyek
    12. Kekuranganmu yang tidak sabaran bisa dijadikan jawaban bagus untuk pertanyaan recruiter. Kamu bisa mengatakan bahwa kamu memiliki sikap tidak sabaran dalam menyelesaikan proyek dan ingin cepat-cepat menyelesaikannya.

      Meskipun kurang baik, kamu bisa jelaskan ke recruiter bahwa sifat tersebut muncul karena kamu menginginkan kualitas kerja yang sempurna.

      Tambahkan juga bahwa kamu selalu membuat to-do-list atau daftar hal yang harus dilakukan sebagai penentu prioritas pekerjaan. Jika punya, sampaikan juga apa saja pencapaianmu karena sifat tidak sabaran itu.

      Atau bisa juga seperti ini:

      “Saya kalau kerja maunya serba cepat, jadi suka tidak sabaran kalau bekerja dengan orang yang ritme kerjanya lambat. Tak jarang saya harus mengambil tugas mereka dan menanganinya sendiri. Akibatnya saya jadi kelelahan dan mereka merasa bersalah. Jika begini, saya akan mencari tahu penyebab ritme kerja mereka melambat dan mencari tahu solusinya.”


    13. Terlalu fokus pada hal-hal detail
    14. Kamu bisa memberikan menjawab bahwa kamu terlalu fokus pada hal detail sehingga kadang menghabiskan terlalu banyak waktu untuk itu.

      Memberikan jawaban kelemahan saat interview semacam ini akan membuatmu dipandang sebagai pribadi yang jujur dan pekerja keras.

      Selain itu, pewawancara juga akan melihatmu sebagai orang yang bisa menghindarkan perusahaan dari kesalahan sekecil apapun.

      Namun pastikan untuk menyertainya dengan usaha untuk meminimalisir penggunaan waktu yang terlalu berlebihan.


    15. Sulit membagi pekerjaan ke orang lain
    16. Bagi sebagian orang, mungkin mengerjakan semuanya sendirian akan membawa kesenangan tersendiri.

      Namun sebagai makhluk sosial, tak menutup kemungkinan kamu akan dihadapkan dengan pekerjaan yang tak bisa kamu selesaikan seorang diri.

      Terlebih lagi jika akan naik pangkat, kamu akan sulit diangkat sebagai manajer jika tak pandai bekerja sama dalam tim.

      Jawablah bahwa kamu sedang berusaha untuk lebih memercayai orang lain dalam menyelesaikan tugasmu.


    17. Sering kecewa berlebihan saat tak mencapai target
    18. Sebelum menuturkan jawaban ini, pastikan untuk meninjau performa kinerjamu terlebih dahulu. Jangan sampai performa kerjamu yang lambat dan mencoba mengikuti jawaban ini.

      Jawablah bahwa kamu akan sangat kecewa jika gagal mengerjakan sesuatu karena tidak sesuai target yang diberikan.

      Sampaikan juga bahwa kamu tak akan terus berlarut dalam kegagalan itu, tetapi justru menjadikannya sebagai pemicu semangat untuk tidak mengulanginya lagi dimasa depan.


    19. Sulit menyeimbangkan antara pekerjaan dan pola hidup
    20. Salah satu kelemahan diri yang sering diungkapkan job seeker adalah kesulitan dalam menyeimbangkan pekerjaan dan pola hidup.

      Terlalu fokus dalam bekerja hingga lupa akan istirahat, pergi berlibur, menjalankan hobi, dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

      Bekerja di kantor seharian tentunya akan banyak menguras energi dan pikiran. Penting bagi kamu untuk meluangkan waktu untuk dirimu sendiri.

      Memutuskan memilih jawaban ini berarti kamu juga perlu mengatakan ke recruiter tentang langkah-langkah apa saja yang kamu lakukan untuk menguranginya.


    21. Enggan meminta bantuan
    22. Jawaban kelemahan diri lainnya yang bisa kamu pilih adalah enggan meminta bantuan pada atasan atau rekan kerja.

      Meski kemandirian adalah bukti kualitas dan etos kerja yang positif, namun pekerja juga harus tahu kapan waktunya meminta bantuan.

      Bila sebelumnya kamu menjawab enggan meminta bantuan, jelaskan mengapa kamu akhirnya sadar bahwa bantuan merupakan hal yang bermanfaat.

      Ini akan membantu membuatmu terlihat seperti pekerja yang tidak egois dan selalu sadar akan kekurangan di mata pewawancara.


    23. Mudah lelah
    24. Untuk konteks mudah lelah, kamu bisa menggunakan contoh kalimat berikut:

      “Saya sering terlibat dalam banyak pekerjaan dan tak jarang saya jadi mudah lelah serta burnout. Demi mengatasinya saya selalu membuat skala prioritas untuk hal yang perlu diselesaikan. Skala prioritas ini berguna untuk memilah mana pekerjaan yang benar-benar penting dan kurang penting. Dengan begitu, saya bisa menghemat energi lebih banyak untuk pekerjaan lain dan istirahat.”


    25. Pelupa
    26. Kelemahan yang cukup umum dikalangan para karyawan adalah pelupa. Terlalu fokus pada banyak hal hingga kadang melupakan sesuatu.

      Bila kamu termasuk salah satunya, jujur saja katakan ketika interview. Tetapi dengan catatan harus ada alasan atau solusi yang diutarakan untuk meminimalisirnya.

      Misalkan kamu suka terlibat dalam banyak kegiatan tetapi sering lupa untuk jadwal meeting yang perlu didatangi. Solusinya yaitu dengan mencatat jadwal meeting pada kertas atau kalender online sebagai pengingat.


    27. Sulit bekerja sama dengan orang berkepribadian tertentu
    28. Jawaban kekurangan diri ketika interview yang cukup epic diutarakan adalah kesulitan bekerja sama dengan orang berkepribadian tertentu seperti pemalas, pengeluh, omong besar, dan mulut ember.

      Dari jawaban ini, pihak recruiter akan memandangmu sebagai pribadi yang positif, pekerja keras, dan bisa diandalkan.


Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang 25 contoh kelebihan dan kekurangan diri sendiri saat interview kerja.

Semoga tips interview kerja berupa jawaban dalam postingan ini bisa membantumu untuk lebih mudah diterima kerja. Terima kasih!

Baca Juga: