Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

20 Pekerjaan Sarjana Hukum dan Lowongannya

Pekerjaan Sarjana Hukum

Jika berbicara tentang pekerjaan sarjana hukum, tentunya ada banyak sekali. Tinggal bagaimana kamu memilih mana yang cocok untukmu.

Bagi orang awam, lowongan kerja sarjana hukum biasanya tak jauh dari urusan pengadilan, rangkaian sidang, dan kasus-kasus kriminal lainnya.

Pendapat tentang pekerjaan sarjana hukum tersebut tak sepenuhnya salah, apalagi jurusan hukum memang selalu berkaitan erat dengan ribuan pasal dan sejarah terbentuknya di Indonesia.

Namun perlu kamu ketahui bahwa pekerjaan bidang hukum tak hanya sebatas itu saja. Masih ada jenis pekerjaan lain yang bisa kamu coba.

Ada banyak sekali lowongan kerja untuk sarjana hukum pada kantor-kantor yang ada di Indonesia.

Berikut ini adalah contoh prospek pekerjaan di bidang hukum yang bisa kamu pertimbangkan jika sudah lulus kuliah nanti.


Pekerjaan Sarjana Hukum

Jika ditanya sarjana hukum kerja dimana, kamu bisa menjawabnya dengan beberapa jawaban berikut ini.


  1. Hakim
  2. Salah satu profesi yang cukup menjanjikan bagi seorang sarjana hukum adalah menjadi hakim.

    Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dalam sistem hukum Indonesia, hakim bertugas memimpin jalannya persidangan.

    Sekaligus sebagai pengambil keputusan akhir tentang hukuman apa yang pantas bagi pihak yang dituntut.

    Hakim merupakan sosok yang seringkali disegani dalam persidangan.

    Jika ada yang tidak sopan atau melanggar aturannya, biasanya akan dikenai sanksi.

    Perlu kamu tahu bahwa menjadi seorang hakim tidaklah mudah. Butuh kredibilitas dan profesionalitas yang tinggi.

    Jika kamu memiliki prestasi dan kredibilitas yang luar biasa dalam pekerjaanmu sebagai hakim.

    Bisa saja kamu diangkat menjadi Hakim Agung. Yaitu pimpinan dan hakim anggota Mahkamah Agung Indonesia.


  3. Jaksa
  4. Beberapa diantara kamu mungkin masih ada yang belum tahu apa bedanya jaksa dan pengacara.

    Jaksa adalah pengacara negara yang statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sedangkan pengacara merupakan pegawai swasta.

    Pada ranah pidana, jaksa bertugas menuntut (Jaksa Penuntut Umum) dan melaksanakan putusan pengadilan yang sudah berkekuatan tetap.

    Sedangkan pada ranah perdata, jaksa diberi kekuasaan untuk mewakili lembaga atau perusahaan negara yang terlibat dalam persoalan tersebut.

    Baik itu di dalam maupun luar pengadilan.

    Selain itu, jaksa juga dapat bertindak sebagai wakil dari terdakwa yang tak mampu membayar pengacara.

    Umumnya dikenal dengan sebutan Jaksa Pengacara Negara.


  5. Pengacara
  6. Pengacara biasanya bekerja dalam sebuah lembaga hukum. Namun kadang ada juga yang perseorangan.

    Tugasnya yaitu memberi pelayanan jasa hukum dalam bentuk konsultasi sesuai hukum di negara tersebut. Itulah mengapa dikenal ada istilah konsultan hukum.

    Pengacara seringkali menjadi orang yang memiliki kuasa menjadi wakil dari kliennya dalam berbagai aktivitas hukum. Itulah yang disebut dengan kuasa hukum.

    Seorang pengacara biasanya akan memberikan pandangan dan arahan terhadap kelengkapan dokumen dalam menghadapi sidang.

    Perusahaan maupun perseorangan kadang menggunakan jasa pengacara untuk membantu mereka dalam menghadapi sidang.


  7. Mediator
  8. Setelah lulus dari jurusan hukum, kamu dapat bekerja sebagai mediator atau yang disebut juga arbitrer maupun konsiliator.

    Tugasnya yaitu untuk menangani penyelesaian sengketa sebelum gugatan perdata dilanjutkan ke pengadilan.

    Nantinya mediator akan menemui pihak yang bertikai lalu memandunya agar mau berkompromi dalam menyelesaikan masalah.

    Seorang Mediator tak boleh memihak pada salah satu pihak, tetapi harus bersikap netral dalam penyelesaian masalah.


  9. Reporter Pengadilan
  10. Seorang sarjana hukum bisa juga bekerja sebagai reporter pengadilan.

    Tugasnya yaitu berada di dalam persidangan untuk mencatat setiap kalimat di dalam persidangan serta menyimak kemajuan yang ada.

    Dengan kata lain, reporter pengadilan bertugas mentranskripsi proses hukum dan mendengar pembicaraan di persidangan secara seksama.


  11. Videografer Hukum
  12. Lulusan jurusan hukum bisa juga bekerja sebagai videografer hukum. Kebanyakan orang menyebutnya sebagai videografer forensik.

    Pekerjaan ini biasanya berkaitan dalam proses pembuatan video uji coba atau reka ulang suatu kejadian.


  13. Rekonstruksi Kecelakaan
  14. Khusus untuk pekerjaan sarjana hukum yang satu ini, mewajibkan seseorang harus berasal dari latar belakang hukum dan teknik.

    Tugasnya yakni memeriksa rincian kecelakaan lalu menciptakan kembali bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi.

    Sehingga nantinya dapat diketahui dengan baik siapa yang salah dan harus dihukum.


  15. Administrasi Firma Hukum
  16. Adalah suatu pekerjaan lulusan hukum yang berada di tingkat atas. Memiliki tugas utama yaitu mengawasi operasional dan keuangan dalam sebuah firma hukum.


  17. Panitera Pengadilan
  18. Sarjana hukum dapat pula bekerja sebagai panitera pengadilan.

    Tugas utama dari pekerjaan ini adalah berada di luar sidang dan berperan membantu proses peradilan dari belakang layar.

    Panitera Pengadilan bertugas menerima dokumen dan perangkat teknologi yang terlibat. Lalu melacaknya secara teratur untuk membantu penyelesaian perkara.


  19. Profesor di Bidang Hukum
  20. Bila kamu termasuk tipe orang yang senang mengajarkan siswa ilmu pengetahuan, maka bisa jadi pilihan ini sangat cocok untukmu.

    Selain mengajari mahasiswa hukum di kelas, sebagai Profesor Hukum kamu juga dapat terlibat dalam banyak penelitian.

    Hasil penelitianmu yang berupa jurnal nantinya dapat dipublikasikan dan membantu perkembangan ilmu pengetahuan di masa depan.


  21. Polisi
  22. Lulus dari jurusan hukum bisa juga mendaftar untuk jadi polisi. Hanya saja kamu perlu mengalami seleksi yang ketat dan memiliki kemampuan yang baik.

    Hal ini penting karena nantinya gaji yang akan ditawarkan cukup besar tergantung golongan. Sebab profesi ini termasuk dalam kategori penerima upah negara.


  23. Staf Legal
  24. Profesi staf legal umumnya banyak dibutuhkan oleh perusahaan dalam bidang properti, bank, dan rumah sakit. 

    Yah, pekerjaan sarjana hukum di bank ternyata juga bisa loh!

    Bagi kamu sarjana hukum yang menguasai ilmu tentang aset perusahaan, surat perjanjian kerja, dan berkas penting lainnya sangat berpeluang untuk bekerja sebagai staf legal di perusahaan.

    Selain itu, kamu juga memiliki kesempatan untuk masuk ke berbagai sektor lainnya melalui pekerjaan ini.


  25. Konsultan Hukum
  26. Bekerja sebagai konsultan hukum biasanya akan ditempatkan di lembaga, berbeda dengan staf legal yang bekerja di kantor.

    Ilmu tentang pasal-pasal dan review dokumen untuk keperluan hukum seperti sidang bisa kamu terapkan disini.

    Kantor yang butuh konsultan hukum adalah kantor yang akan melakukan ekspansi dan ingin mendiskusikan kelengkapan dokumen serta tata cara prosesnya.


  27. Dosen
  28. Bagi kamu sarjana hukum yang lebih suka mengajar, kamu bisa kok bekerja sebagai tenaga pengajar atau dosen.

    Namun untuk bisa jadi dosen gelar sarjana hukum saja tak cukup, kamu harus sekolah lagi sebelum bisa mendaftar.

    Salah satu syarat untuk menjadi dosen adalah telah menyelesaikan pendidikan minimal setingkat S2.


  29. Kurator
  30. Kurator bisa dibilang adalah Balai Harta Peninggalan atau perseorangan yang diangkat oleh pengadilan untuk mengurus dan membereskan Harta Debitor Pailit.

    Tentu saja kepengurusan ini di bawah pengawasan Hakim Pengawas berdasarkan undang-undang yang berlaku.


  31. Staf Kementerian
  32. Salah satu prospek sarjana hukum adalah bisa bekerja sebagai staf kementerian di BUMN.

    Salah satu kementerian yang membuka lowongan kerja untuk sarjana hukum adalah KEMENKUMHAM (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia).

    Pada kementerian tersebut kamu tak hanya diposisikan sebagai staf. Jika prestasimu bagus, bukan tak mungkin kamu akan naik jabatan dan menjadi menteri.

    Dalam kabinet kerja Jokowi sendiri ada 5 menteri yang berasal dari latar belakang hukum. Yaitu Mendagri Tjahjo Kumolo, Menlu Retno LP Marsudi, dan Yasonna H Laoly selaku Menteri Hukum dan HAM.

    Ada banyak peluang kerja bagi sarjana hukum. Kamu hanya perlu memantau terus situs dan berita dari Kementerian maupun BUMN yang kamu incar.


  33. Diplomat
  34. Untuk kamu yang punya impian bertugas di luar negeri demi kepentingan negara, bisa mencoba profesi yang satu ini.

    Nantinya kamu akan ditempatkan di negara lain dan menjadi wakil bangsa kita.

    Di sana, mungkin kamu akan mendapatkan banyak kolega baru dan teman-teman orang asing.

    Bagi sarjana hukum yang bekerja sebagai diplomat tentu akan punya peluang besar untuk berpindah-pindah negara menjalankan tugasnya.


  35. Notaris
  36. Untuk bisa bekerja sebagai notaris, kamu juga harus sekolah lagi dan mengambil program Magister Kenotariatan.

    Profesi ini adalah salah satu profesi yang menyenangkan bagi sarjana hukum, karena selain bisa buka praktik di rumah, juga tak terikat dengan suatu perusahaan.

    Pekerjaan sebagai notaris biasanya bertugas mengurus surat akta tanah, rumah, dan kepemilikan perusahaan.


  37. Staf HRD
  38. Jangan selalu berpikiran bahwa yang bisa jadi HRD adalah mereka yang lulusan ilmu psikologi.

    Lulusan jurusan hukum bisa juga loh jadi HRD.

    HRD yang merupakan sarjana hukum tentunya bisa ditugaskan untuk mengevaluasi kembali aturan perusahaan yang terkait dengan ketenagakerjaan.

    Selain itu, juga bisa ditugaskan untuk menjelaskan ketentuan hukum dalam penggunaan BPJS dan JAMSOSTEK.

    Itulah sebabnya mengapa sarjana hukum dibutuhkan dalam suatu perusahaan.


  39. Pengusaha
  40. Sarjana hukum yang menjadi pengusaha tentu bukanlah sesuatu yang terjadi pertama kalinya.

    Ada banyak sarjana hukum di luar sana yang jadi pengusaha.

    Dalam merintis suatu usaha, kamu justru akan terbantu karena telah paham betul syarat dan proses hukum yang harus dilalui.

    Misalnya jika kamu ingin membuat suatu usaha properti, nah kamu tentunya sudah tahu jelas kelengkapan dokumen apa saja yang harus ada.

    Jadi intinya kemampuanmu dalam bidang hukum akan melengkapi skill entrepreneur-mu untuk membangun usaha.


Lowongan Kerja Bidang Hukum

Seperti yang saya katakan sebelumnya, loker sarjana hukum itu ada banyak sekali, terutama di kota-kota besar.

Untuk kota kecil atau mungkin daerah perkampungan mungkin masih belum terlalu banyak yang membutuhkan sarjana hukum.

Maka dari itu, apabila kamu mencari lowongan kerja lulusan hukum, ada baiknya bila memprioritaskan daerah perkotaan.

Jika kamu merasa belum punya banyak kenalan di kota, bisa juga dengan mencari loker pada 20 situs lowongan kerja terbaik saat ini.


Penutup

Demikianlah penjelasan tentang pekerjaan sarjana hukum dan lowongan kerjanya, semoga dengan membaca postingan ini bisa memberi bayangan bagaimana kariermu di masa depan sebagai sarjana hukum jadi apa.

Baca Juga: