Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

8 Kisah Pengusaha Sukses yang Tidak Sekolah di Indonesia

Pengusaha Sukses yang Tidak Sekolah

Berbicara tentang kisah pengusaha sukses yang tidak sekolah, mungkin sekilas terdengar mustahil bagi sebagian orang. Hal ini karena banyaknya anggapan bahwa cuma yang punya gelar akademis saja yang bisa sukses dan dapat pekerjaan layak.

Nyatanya dunia tak semonoton itu, ada banyak kok pengusaha sukses di indonesia yang tidak sekolah namun punya banyak uang dan cukup terkenal.

Perlu kamu ketahui bahwa inti sebenarnya bagaimana seseorang atau pengusaha bisa sukses adalah di pendidikannya. Seberapa jauh dia berkembang dari tidak tahu menjadi penuh pengetahuan.

Sebagian pengusaha-pengusaha di Indonesia yang sukses justru tak jarang berasal dari golongan yang tidak mengenyam pendidikan formal. Mereka cuma belajar secara otodidak dalam meningkatkan skillnya.

Siapa sajakah pengusaha di indonesia yang terkenal meski tidak sekolah, mari kita simak penjelasan kisah sukses pengusaha Indonesia berikut ini.


Kisah Pengusaha Sukses yang Tidak Sekolah

  1. Andrie Wongso
  2. Andrie Wongso

    Kisah pengusaha yang sukses dari nol yang pertama meski tidak sekolah adalah dari Andrie Wongso.

    Tentu kamu sudah cukup familiar bukan dengan namanya. Beliau merupakan motivator kondang asal Malang yang telah meraih penghargaan The Best Motivator Indonesia versi Kompas.

    Pria kelahiran Malang tahun 1954 ini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Sebab kondisi keluarganya yang miskin dan sekolahnya yang ditutup, ia terpaksa harus putus sekolah saat kelas 6 SD.

    Dimasa remajanya, Andrie aktif berjualan kue di pasar. Baru pada usia 22 tahun, ia memberanikan diri untuk merantau ke Jakarta dan bekerja sebagai sales sabun hingga pelayan toko.

    Karena pribadinya yang cakap dan cepat bergaul, siapa sangka ternyata ia bisa berkarier di industri perfilman dan pergi keluar negeri untuk shooting.

    Sesampainya di tanah air, Andrie justru gemar menuangkan kata-kata mutiara ke buku hariannya dengan tujuan memotivasi diri. Anehnya, kata-kata itu ternyata menginspirasi teman kosnya.

    Berawal dari situ, Andrie mulai mendirikan bisnis kartu ucapan dengan kata mutiara merek Harvest. Alhamdulillah laris manis. Beberapa lama berselang, Andrie juga mendirikan lembaga AW Training dan AW Publishing.

    Kariernya sebagai motivator baru mencuat di tahun 1989. Saat itu ia sering memberikan kuliah motivasi di perusahaan besar dan jadi pembicara di Asia Pacific Congress Direct Selling II di Malaysia.

    Dari kisah ini kita bisa belajar bahwa memang soft skill da networking cukup penting bagi seseorang dalam meraih kesuksesan.

    Meski Arie tak memiliki ijazah sarjana, kepandaiannya dalam membangun relasi ternyata bisa mengantarkannya ke jalan kesuksesan sebagai motivator sekaligus pengusaha muda Indonesia yang sukses.


  3. Eka Tjipta Widjaja
  4. Eka Tjipta Widjaja

    Kisah tentang Eka Tjipta Widjaja sebenarnya sudah pernah saya bahas sedikit dalam artikel pengusaha cina yang sukses di Indonesia. Tetapi disini saya akan mengulasnya agar kamu tetap ingat.

    Eka Tjipta Widjaja merupakan bos Sinar Mas yang jumlah kekayaannya mencapai Rp 122 triliun. Pria Tionghoa kelahiran 1923 ini pernah menyabet gelar sebagai orang terkaya kedua di Indonesia.

    Namun siapa sangka, dibalik kesuksesan tersebut tersembunyi cerita perjuangan yang cukup keras. Bayangkan saja, Eka yang cuma anak dari keluarga miskin di Cina yang memutuskan pindah ke Indonesia pada 1923 silam.

    Sejak kecil beliau tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMP karena sibuk membantu orang tuanya bekerja guna melunasi hutang ke rentenir.

    Semenjak kecil, beliau sudah belajar berbisnis dengan membeli gula dan biskuit secara grosir lalu menjualnya kembali. Ia juga sempat membangun usaha sebagai kontraktor pembuat kuburan.

    Jatuh bangun dalam dunia bisnis sudah jadi bagian dari hidup Eka. Dengan segenap usaha dan kerja kerasnya, beliau berhasil meraih kesuksesan.

    Pada tahun 1972, Eka memutuskan berbisnis properti dan kimia bersama PT Duta Pertiwi. Dari sinilah cikal bakal terbentuknya pabrik kertas pertama bernama Sinar Mas.

    Tak sampai disitu, Eka juga melebarkan bisnisnya ke dunia keuangan dengan mendirikan PT Internas Arta Leasing Company di tahun 1982 yang kini menjadi PT Sinar Mas Multiartha Tbk. Bisa dibilang bahwa dalam dekade 1980-an inilah bisnis Eka berkembang pesat.

    Pada tahun 2006 bahkan sudah ada bank Sinar Mas dan juga didirikan PT Smart Telecom dengan produknya yang dikenal dengan Smartfren.

    Sampai saat ini, Sinar Mas telah menjadi sebuah perusahaan di Indonesia yang sukses dengan berbagai macam  bisnis.

    Satu kutipan dari Eka Tjipta Widjaja yang sangat menginspirasi, yaitu:

    “Apapun kesulitan yang kita hadapi, asalkan ada keinginan untuk berjuang, pasti segala masalah bisa diatasi!”


  5. Basrizal Koto
  6. Basrizal Koto

    Beberapa orang mungkin masih ada yang belum tahu siapa pria yang sering disapa Basko ini. Beliau merupakan salah satu pengusaha muda yang sukses di Indonesia dari Pariaman, Sumatera Barat.

    Masa kecil Basko terbilang cukup pahit, apalagi ayahnya yang cuma bekerja sebagai buruh tani. Dalam sehari Basko bahkan cuma sanggup makan satu kali.

    Itulah alasan mengapa ia memutuskan untuk berhenti sekolah pada kelas lima SD lalu memilih merantau ke Riau.

    Usaha pertama yang dijalani saat itu adalah jualan pete. Itupun usahanya dimulai tanpa modal, cuma memanfaatkan kepercayaan orang lain. Tapi beliau berhasil melakukannya.

    Profesi lain seperti kenek angkutan umum, sopir, dan tukang jahit pun pernah dijajal oleh Basko. Sampai akhirnya beliau berhasil membuka dealer mobil.

    Pada tahun 2006, Basko berhasil dalam bisnis batu baranya dan sekaligus membuka bisnis baru berupa layanan pemasangan internet dan TV kabel di Sumatera.

    Dia bahkan mendirikan pusat perbelanjaan Basko Grand Mall, usaha percetakan (PT Cerya Riau Mandiri Printing), properti (PT Cerya Zico Utama), dan hotel.

    Menurut Basko, untuk jadi pengusaha sukses setidaknya perlu memerhatikan tiga hal sesuai pesan ibunya, yaitu komunikasi, kesempatan, dan komitmen.

    Pandailah dalam berkomunikasi, manfaatkan setiap kesempatan yang ada, dan berkomitmenlah terhadap apa yang kamu kerjakan.


  7. Lanny Siswandi
  8. Lanny Siswandi

    Kisah pengusaha sukses dari nol Indonesia yang keempat adalah Lanny Siswandi. Untuk kamu yang belum tahu, jadi Lanny Siswandi itu adalah wanita yang fotonya terpampang di sambal legendaris Bu Rudy.

    Wanita kelahiran Madiun tahun 1958 ini sebenarnya cuma lulusan kelas 4 SD yang memutuskan merantau merubah nasib ke Surabaya.

    Nama Rudy sebenarnya berasal dari nama suaminya Rudy Siswadi. Lucunya sambel itu pun tercipta secara tidak sengaja.

    Suatu hari Lanny sedang mengulek sambal, namun tak seperti biasa, sambal tersebut dicampur dengan ikan hasil tangkapan suami. Dari situlah cikal bakal terbentuknya sambal bu Rudy yang melegenda.

    Populernya sambal Bu Rudy tak terlepas dari metode promosi mulut ke mulut yang dilakukan teman-teman Lanny.

    Akhirnya Lanny memutuskan untuk membuka usaha kuliner pecel Madiun dengan menu andalannya nasi sambal udang. Ternyata bisnis tersebut sangat laris.

    Berangkat dari situ, Lanny kemudian mengembangkan produk usahanya dengan menjual camilan dan oleh-oleh. Konon omzet penjualan sambalnya bisa sampai ratusan juta dalam sebulan.

    Dari cerita ini kita bisa belajar bahwa ternyata strategi marketing promosi dari mulut ke mulut masih cukup ampuh untuk diterapkan.


  9. Bob Sadino
  10. Bob Sadino

    Bambang Mustari Sadino atau yang dikenal sebagai Bob Sadino merupakan seorang pebisnis dalam bidang pangan dan peternakan.

    Kesuksesannya berawal dari jualan telur, saat itu temannya menyarankan untuk berbisnis telur karena kondisinya telur ayam masih sangat jarang.

    Mulanya Bob Cuma menjual dari pintu ke pintu karena pada saat itu usahanya masih belum populer. Pembelinya pun kebanyakan berasal dari kalangan ekspatriat dan orang-orang mampu yang bermukim di Kemang.

    Lama-kelamaan usaha Bob kian dikenal. Ia juga mulai menambah lini usahanya dengan berjualan daging ayam, sayur, produk hasil pertanian, dan peternakan.

    Meski sudah meninggal, beliau tetap menjadi sumber inspirasi sebagai pengusaha sukses Indonesia yang mendunia namanya.

    Sungguh merupakan kisah sukses pengusaha kecil yang sangat menginspirasi bagi para pengusaha Indonesia. Bahkan usahanya kini masih tetapi berdiri yaitu Kemchick dan Kemfood.


  11. Ajip Rosidi
  12. Ajip Rosidi

    Bila kamu butuh pembuktian orang yang sukses meski tanpa ijazah sarjana, maka Ajip Rosidi lah buktinya. Ia tetap sukses dengan bisnis dan usahanya sendiri.

    Dulunya Ajip sempat mengenyam pendidikan hingga kelas 3 SMA. Namun karena beredar isu bahwa soal ujian bocor, Ajip memutuskan untuk tidak mengikuti ujian dan keluar dari sekolah.

    Meski keluar dari sekolah, Ajip tetap terus belajar dengan membaca, menulis, dan mengoleksi buku hingga ribuan jumlahnya.

    Karena kegigihan dan ilmu yang dimiliki, Ajip dipercaya menjadi salah satu dosen di perguruan tinggi Indonesia dan menjadi guru besar di Jepang.

    Suksesnya Ajip dalam dunia pendidikan ternyata juga dibarengi dengan berhasilnya bisnis percetakan yang dibangun bersama teman-temannya.


  13. Agus Hadi Sujiwo Tejo
  14. Agus Hadi Sujiwo Tejo

    Sujiwo Tejo merupakan salah satu budayawan sukses di Indonesia. Pria kelahiran 31 Agustus 1962 di Jember ini dulunya pernah kuliah di ITB, tetapi memilih mengundurkan diri karena ingin menekuni dunia seni.

    Beliau sebelumnya sempat jadi wartawan Kompas selama 8 tahun dan akhirnya banting stir menjadi penulis, pelukis, pemusik, dan dalang wayang. Bahkan Tejo juga pernah bermain film dan menjadi sutradara. 

    Dengan menekuni apa yang jadi passionnya, kini Sujiwo Tejo terbilang sukses dalam dunia seni dan kepenulisan.


  15. Andy F. Noya
  16. Andy F. Noya

    Pria kelahiran 6 November 1960 di Surabaya ini menjadi terkenal karena acara TV yang dibawakannya dengan judul “Kick Andy”.

    Meskipun riwayat pendidikannya yang cuma tamatan STM di salah satu sekolah di Jakarta, tetapi bakat jurnalistiknya sudah terlihat sejak kecil.

    Ia sangat senang dalam bidang tulis menulis dan menggambar karikatur. Yah, meskipun jurusan STM yang diambilnya berbeda jauh dari bakatnya.

    Namun siapa sangka bahwa ternyata dari bakatnya yang senang tulis-menulis itulah ia bisa sukses berbisnis dalam bidang media seperti sekarang ini.


Penutup

Demikianlah beberapa kisah pengusaha sukses yang tidak sekolah sampai sarjana. Semoga dapat menginspirasi kawan-kawan semua untuk terus maju meraih kesuksesan.


Jangan Lewatkan: