Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

12 Prospek Kerja DKV (Desain Komunikasi Visual) dan Gajinya

Prospek Kerja DKV

Salah satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan calon mahasiswa baru adalah seputar prospek kerja DKV. Terutama bagi yang mau mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual.

Tak bisa dipungkiri bahwa memang prospek DKV kedepannya sangat bagus dan menjadi salah satu jurusan yang banyak dibutuhkan dan cepat dapat kerja.

Hampir setiap agency maupun perusahaan membutuhkan tenaga lulusan DKV. Prospek kerja desain komunikasi visual atau DKV mencakup hampir di semua bidang. 

Hal ini tak terlepas dari fakta bahwa tiap bidang pasti butuh tenaga yang mampu menyampaikan argumen dan informasi dalam bentuk visual agar bisa menarik perhatian banyak orang.

Lantas apa sajakah pekerjaan jurusan DKV yang bisa dikerjakan oleh para lulusannya, mari kita simak penjelasannya berikut ini.


Prospek Kerja DKV

  1. Desainer Grafis (Graphic Designer)
  2. Pekerjaan yang paling banyak dijalani oleh para lulusan DKV adalah menjadi desainer grafis, entah itu di perusahaan maupun agency sendiri.

    Tugas utamamu tentu saja merancang dan menciptakan karya desain yang mampu menyampaikan informasi tertentu terhadap banyak orang.

    Saat ini lapangan pekerjaan desainer grafis terbilang cukup luas. Hal ini karena tiap perusahaan membutuhkan desain gambar yang bagus dan nyaman dilihat guna mempromosikan produknya.

    Para desainer grafis umumnya ditugaskan untuk mendesain logo, baliho, katalog, dan publikasi iklan lainnya.

    Menjadi seorang desainer grafis tentu wajib menguasai beberapa software seperti Corel Draw, Adobe Photoshop, maupun ilustrator. Jika tidak bisa menguasai semuanya, minimal satu software.

    Adapun untuk pendapatannya bervariatif tergantung tempat kerja dan bagus tidaknya desain yang kamu buat. Tetapi yang paling umum adalah sekitar lima juta rupiah per bulan.


  3. Desainer Web (UI & UX Designer)
  4. Website yang ideal tentu tak hanya cuma bisa menyampaikan informasi kepada visitornya, tetapi juga wajib memiliki nilai estetika yang tinggi. Disinilah peran web designer sangat dibutuhkan.

    Melalui bantuan web designer, para klien perusahaan bisa mendapatkan sebuah website dengan tampilan keren dan menarik.

    Bagi kamu yang lulusan desain komunikasi visual bisa mencoba bekerja sebagai web designer. Apalagi pekerjaan ini bisa dibilang sangat populer dan banyak dicari perusahaan.

    Asalkan kamu sudah terampil dalam desain komunikasi visual dan coding, tentu pekerjaan ini sangat cocok untukmu.

    Untuk persoalan gaji, kira-kira kamu dapat memperoleh sebesar lima juta rupiah per bulan tergantung pengalamanmu.


  5. Animator
  6. Berprofesi sebagai animator bisa jadi pilihan tepat untuk kamu yang senang dan jago membuat animasi. 

    Apalagi saat ini kartun semakin menjamur dan tentu saja ini menjadi kesempatan yang baik bagi para animator muda untuk berkarya.

    Perlu kamu tahu bahwa gaji seorang animator termasuk tinggi. Semakin populer animasi yang dibuat maka akan semakin tinggi pula bayaran yang didapatkan. Terutama jika perhitungan bayarannya dilakukan per-detik.


  7. Penata Artistik (Art Director)
  8. Penata artistik atau Art Director (A.D.) merupakan sebutan bagi profesi yang bisa kamu temukan dalam teater, pemasaran, periklanan, penerbitan, film, acara televisi, internet, dan video game.

    Seorang penata artistik bertanggung jawab atas desain visual dan gambar yang ada pada suatu proyek, mencakup foto, video, dan sebagainya.

    Bahkan ia juga bertugas mengarahkan orang lain untuk mengembangkan layout dan artwork yang sudah ada.

    Jika kamu tertarik untuk jadi penata artistik, ada baiknya bila mempersiapkan terlebih dahulu secara mendalam. Sebab dalam posisi tersebut dibutuhkan pengalaman dan skill mumpuni dalam mencapainya.

    Gaji seorang penata artistik biasanya berada dalam kisaran empat sampai lima juta rupiah per bulan.


  9. Videografer/Video Editor
  10. Berbicara tentang desain komunikasi visual, tak selamanya yang dibahas cuma tentang gambar. Tetapi juga bagaimana membuat video yang bermanfaat dan bernilai estetika tinggi sehingga menarik untuk ditonton.

    Maraknya konten video saat ini membuat para videografer menjadi sangat dibutuhkan oleh perusahaan perfilman, periklanan, maupun industri lainnya.

    Menjadi seorang videografer setidaknya butuh beberapa keterampilan dasar dalam penggunaan kamera video, terutama dalam hal framing, angle, dan gerak kamera yang baik.

    Selain itu, wajib untuk menguasai beberapa tools editing video seperti Adobe Premier Pro, Sony Vegas, Adobe After Effect, dan sejenisnya.


  11. Creative Director
  12. Posisi sebagai Creative Director biasanya ditemukan pada beberapa industri seperti perfilm-an, desain grafis, fashion, periklanan, media, game, hiburan, dan pengembangan web.

    Tugas utama dari posisi ini adalah mengarahkan karyawan agar bekerja sesuai target dan kriteria khusus yang sudah disepakati.

    Berprofesi sebagai Creative Director setidaknya dapat membuatmu berpenghasilan enam juta rupiah per bulan.


  13. Fotografer
  14. Para lulusan desain komunikasi visual banyak juga yang memilih bekerja menjadi fotografer, entah itu karena memang suka atau karena memang skillnya disana.

    Seorang fotografer wajib memiliki kemampuan pengambilan gambar yang baik guna menghasilkan foto yang bernilai estetik dan bermakna.

    Tak cukup itu saja, fotografer juga diharuskan untuk jago dalam mengedit foto agar hasil jepretan yang didapat bisa lebih memuaskan.

    Seorang fotografer profesional setidaknya bisa memperoleh gaji sebesar empat juta rupiah per bulan jika menjalankan profesi ini.


  15. Ilustrator
  16. Tanggung jawab seorang ilustrator adalah menciptakan gambar untuk keperluan konten dengan maksud memperjelas maksud tulisan dan memperindah tampilannya.

    Profesi ilustrator tentu tak jauh-jauh dari mendesain gambar. Kurang lebih hampir sama dengan graphic designer. 

    Hanya saja ilustrator lebih menjurus ke gambar ilustrasi. Biasanya untuk keperluan cover novel, poster, dan sejenisnya.

    Peran ilustrator terbilang cukup berat karena harus menyediakan gambar yang bagus sekaligus mengandung pesan yang ingin disampaikan.

    Memilih bekerja sebagai ilustrator di perusahaan media membuatmu bisa berpenghasilan mulai dari empat setengah juta rupiah per bulan.


  17. Mobile Designer
  18. Prospek kerja DKV berikutnya adalah menjadi mobile designer. Kurang lebih hampir sama dengan profesi web designer. 

    Hanya saja kamu harus membuat desain tampilan web agar sesuai di smartphone atau mobile phone.

    Skill yang harus dimiliki jika ingin menjalankan profesi ini adalah harus pandai dalam bidang UI dan UX design.

    Adapun untuk masalah gaji, minimal kamu akan mendapatkan bayaran dalam kisaran lima jut rupiah per bulan.


  19. Menjadi Wirausahawan
  20. Selain menjadi pegawai perusahaan, kamu juga bisa memilih bekerja sebagai wirausahawan dengan skillmu.

    Contohnya dengan membuat usaha percetakan, studio foto, atau jenis usaha lainnya yang berhubungan dengan beberapa poin di atas.


  21. Pekerja Lepas (Freelance)
  22. Malas dengan pekerjaan yang sifatnya full time? Kamu bisa memanfaatkan skillmu untuk bekerja secara freelance. Jadi kamu hanya akan bekerja saat ada panggilan atau dibutuhkan saja. 

    Keunggulan tersendiri dari freelance adalah bisa bekerja di banyak tempat sekaligus sehingga dapat menghasilkan gaji yang lumayan banyak. Bahkan untuk posisi tertentu bisa dikerjakan di rumah saja.

    Untuk kamu yang ingin bekerja tetapi nggak mau terikat waktu, bisa memilih bekerja sebagai freelance. 

    Hanya saja besarnya bayaran yang kamu dapatkan bergantung pada seberapa baik skillmu dan tingginya jumlah permintaan klien.

    Beberapa website tempat nongkrong pekerja freelance adalah Fiverr, Upwork, Projects.co.id, Microjob, dan sebagainya.

    Disana kamu bisa memilih jenis pekerjaan apa yang tersedia dan sesuai dengan skil yang kamu punya. Entah itu desain grafis, editing video, desain 3D, dan lain sebagainya.


  23. Youtuber dan Blogger
  24. Pada dasarnya semua orang memang bisa jadi youtuber maupun blogger. Namun bagi lulusan DKV yang memang punya skill dalam bidang videografi, foto, dan desain memiliki kelebihan tersendiri.

    Dibandingkan yang lain, lulusan DKV memiliki skill yang lebih baik dan tentunya mampu menyajikan konten yang lebih menarik sehingga mampu menarik perhatian banyak viewer.

    Jadi tak heran kalau saat ini banyak youtuber-youtuber alumni DKV yang channel atau blognya lebih cepat berkembang karena ditunjang oleh kualitas konten.


Penutup

Itulah macam-macam prospek kerja DKV yang kiranya cocok jadi bahan referensimu sebelum mantap memilih jurusan Desain Komunikasi Visual. Selama minat dan passionmu ada disana, maka jangan ragu untuk mengambil jurusan tersebut.

Jangan Lewatkan: